7 Tips Mudah Refinishing Kursi Santai Kayu Menggunakan Biovarnish

  • By Biovarnish - 08 Mei 2020 - 16:44:03

 

Kursi santai tentunya adalah furniture di rumah yang paling sering memudar. Ketika Anda sering menghabiskan waktu bersantai di atas kursi, permukaan coatingnya akan sering tergores. Goresan yang lama kelamaan dibiarkan ini akan membuat coating mengelupas. Pada dasarnya beberapa tampilan usang ini juga diminati, tapi tampilan baru tentu akan lebih menarik lagi.

Jika Anda berencana untuk refinishing kursi kayu santai di rumah, manfaatkanlah produk Biovarnish. Produk finishing ini akan menghadirkan kembali tampilan furniture lama yang telah usang menjadi baru. Anda bahkan bisa juga mempertahankan warna atau mengubah warna menjadi tampilan warna kayu lainnya.

Ditambah lagi, Biovarnish adalah produk yang aplikasinya hanya perlu menggunakan kuas berbulu nilon. Selama proses aplikasi Anda pun tidak akan dibiarkan menunggu terlalu lama layaknya produk lainnya yang lama kering hingga beberapa jam. Setiap lapisan Biovarnish hanya perlu ditunggu kering selama 60 menit.

Tak ingin kecewa dengan produk lainnya, kuasin aja pakai air kursi santai di rumah dengan Biovarnish. Pemula, DIY hingga pengrajin kayu sudah menggunakan Biovarnish sejak lama yang hasil tampilan serta prosesnya dijamin memuaskan.

Kumpulan Tips Refinishing Kursi Santai dengan Biovarnish


Proses aplikasi memang mudah dan hasil tampilannya memuaskan. Anda bisa menerapkan aplikasi sesuai yang tertera pada kemasan kaleng. Tapi walaupun sudah mengikutinya dengan benar, seringkali ada beberapa hal penting yang bisa saja terlewatkan. Apalagi jika Anda masih pemula di bidang finishing.

Supaya hasilnya lebih sempurna lagi, Anda bisa mengikuti beberapa anjuran tips berikut ini selama menggunakan Biovarnish untuk refinishing kursi santai kayu di rumah.

Tips 1. Pilih Lokasi Mengecat yang Tepat


Tips pertama ini jarang diperhatikan, tapi berpengaruh besar dalam proses finishing yaitu pemilihan tempat untuk bekerja. Anda mungkin akan mempertimbangkan teras rumah atau garasi. Di antara kedua tempat tersebut garasi bisa menjadi tempat terbaik untuk mengecat. Alasannya adalah garasi adalah tempat tertutup yang bebas dari angin pembawa debu.

Selain ruangan tertutup Anda harus memperhatikan tingkat kelembaban dalam ruangan. Kelembaban tinggi akan membuat lapisan Biovarnish akan mengering dengan lebih lama. Jadi sebaiknya ruangan tetap memiliki kelembaban standar dengan suhu 65 derajat Fahrenheit. Jika perlu gunakan temperatur udara.

Demi mencapai suhu tersebut perhatikanlah ventilasi udara. Jendela pada garasi bisa Anda buka selama proses pengecatan. Hanya saja lokasi pengecatan tidak boleh terlalu dekat dengan jendela supaya tak terkena debu dari luar ruangan. Selain itu sirkulasi udara yang baik akan membuat ruangan selalu dalam keadaan udara yang baik.

Tips 2. Persiapkan Terlebih Dahulu Kursi Santai


Persiapan adalah hal yang terpenting. Karena Anda akan melakukan refinishing, ada baiknya jika Anda mempelajari teknik mengamplas. Pengamplasan bukan satu-satunya persiapan yang dilakukan. Anda juga harus mencermati apakah terdapat kerusakan pada kursi santai. Misalnya seperti lubang dan bagian struktur yang mulai renggang.

Setelah selesai di amplas, Anda harus mengelem bagian yang mulai renggang supaya kursi tetap kuat. Setelah itu perbaiki lubang atau bekas goresan yang terlalu dalam menggunakan Biovarnish wood filler. Pilih warna filler yang sesuai dengan hasil warna akhir.

Tips 3. Pilih Warna Stain dengan Mengetesnya


Selanjutnya adalah warna, ada banyak sekali pilihan warna dari Biovarnish liquid stain. Supaya Anda mendapatkan warna yang benar, sebaiknya lakukan dengan pengetesan. Anda perlu mengetahui warna dasar dari kayu santai setelah selesai mengamplas. Kemudian cocokkan warna dengan katalog warna.

Pilih warna yang memiliki tone warna lebih tinggi atau sama supaya warna baru tetap terlihat dan dapat menumpuk warna stain yang lama. Apabila diperlukan, Anda juga bisa mengetes warna pada bagian bawah kursi yang tidak terlalu terlihat. Coba untuk sedikit mengecat dengan beberapa warna pilihan dari Biovarnish.

Anda akan mendapatkan warna yang diinginkan setelah cat mengering. Ada perbedaan warna antara cat basah dan kering. Begitu juga jika Anda mengaplikasikan lebih dari satu lapisan warna maka tampilannya akan lebih tajam.

Tips 4. Jangan Lewatkan Proses Pengamplasan


Proses pengamplasan adalah tahapan sangat penting yang tidak boleh dilewatkan. Ada dua jenis pengamplasan yang dilakukan. Pertama adalah saat mempersiapkan kayu dan kedua untuk lapisan coating. Pada tahapan pengamplasan pertama Anda bisa menggunakan amplas kasar maksimal nomor 220 untuk menghilangkan lapisan coating lama sekaligus menghaluskan.

Pada pengamplasan kedua Anda harus meng amplas dengan grit yang lebih halus yaitu nomor 400. Amplas yang halus akan menciptakan goresan halus yang membantu pada lapisan berikutnya dari Biovarnish bisa menempel dengan baik. Cara mengamplasnya pun harus lebih diangkat tak perlu terlalu ditekan.

Oleh karena itu setiap lapisan coating harus di amplas dengan tangan langsung tanpa penekanan. Anda tak perlu menggunakan mesin atau balok kayu sebagai alat bantu.

Tips 5. Memilih Kuas untuk Aplikasi


Karena Anda akan menggunakan Biovarnish yang merupakan cat water based maka ada kuas tertentu yang harus digunakan. Kuas yang disarankan untuk proses aplikasi adalah kuas berbulu nilon. Kuas bulu ini tak akan mengeras walaupun sudah dicelupkan ke dalam air karena sifatnya yang tidak menyerap.

Hindari juga menggunakan kuas dengan bulu alami yang menyerap air sehingga setelah mengering bulu kuas akan mengeras dan rontok. Setiap akan aplikasi clear coat Anda harus menggunakan kuas baru supaya hasilnya halus. Anda juga bisa memanfaatkan kuas dari busa, tetapi tingkat keawetannya sangat rendah.

Kuas busa biasanya bisa digunakan satu atau dua kali saja, setelahnya kuas akan mudah rontok. Jadi gunakanlah kuas berbulu nilon yang kualitasnya sangat baik.

Tips 6. Waktu Pengeringan yang Harus Diperhatikan


Proses pengeringan sangat penting dalam finishing. Anda tentu ingin pengeringan cepat supaya proses finishing segera selesai. Ada aturan pengeringan yang harus diperhatikan. Pertama pengeringan setiap lapisan coating adalah 60 menit jika lapisannya tipis. Anda bisa mengecek tingkat keringnya dengan ibu jari, jika tak ada sidik jari maka cat siap di amplas.

Kedua untuk pengeringan Anda sama sekali tidak perlu menjemurnya. Karena jika dijemur cat justru tidak akan kering sempurna. Untuk lapisan terakhir yaitu clear coat Anda bisa memberikan sekali lapisan dengan pengeringan selama 24 jam.

Tips 7. Perlukan Menggunakan Sanding Sealer?


Apakah sanding sealer diperlukan? Jawabannya bisa tidak bisa juga iya tergantung dengan kondisi. Jika Anda ingin mengecat kursi santai yang diletakkan di luar ruangan maka membutuhkan sanding sealer. Maka urutan produk yang diaplikasikan adalah liquid stain, sanding sealer dan clear coat.

Tapi jika Anda ingin meletakkan kursi santai di dalam ruangan maka lapisan wood stain dan clear coat Biovarnish saja sudah cukup. Sanding sealer akan memberikan proteksi lebih tinggi terhadap warna stain dan ketahanannya terhadap sinar uv. Sehingga kursi santai di rumah tetap memiliki tampilan yang baru.