
Anti Kusam! Ini Cara Finishing Kayu Ringan seperti Sengon agar Awet
- By Biovarnish - 26 Mei 2025 - 02:16:12
Kayu sengon sering dimanfaatkan untuk pembuatan mebel. Ini karena ketersediaannya yang melimpah dan harga relatif murah. Sayangnya, finishing kayu ringan seperti sengon lebih cepat kusam.
Terdapat banyak faktor seperti warna alaminya yang cenderung pucat dan mudah kusam.
Kabar baiknya, mebel kayu sengon tetap bisa awet dan bebas kusam jika difinishing dengan cara yang tepat. Bagaimana caranya? Simak penjelasan dan panduan berikut ini.
Permukaan kayu sengon memiliki struktur berpori besar dan serat yang lembut. Hal ini mempengaruhi penyerapan bahan finishing, sehingga lapisan pelindung cepat hilang.
Akibatnya, permukaan terlihat kusam dalam waktu singkat meski baru saja difinishing.
Sengon tidak memiliki minyak alami sebanyak kayu jati, sehingga tidak punya perlindungan dari dalam.
Tanpa lapisan pelindung yang tahan UV dan kelembapan, warna sengon akan mudah memudar serta muncul noda kusam, terutama jika digunakan di area terang atau lembap.
Dengan tingkat kekerasan yang rendah, permukaan kayu sengon mudah tergores meski hanya terkena gesekan ringan.
Goresan-goresan ini mengganggu pantulan cahaya alami dari permukaan finishing dan menciptakan kesan buram.
Warna asli sengon cenderung pucat kekuningan. Bila tidak diberi pewarna yang tepat atau perlindungan yang cukup, perubahan warna sedikit saja akan langsung membuatnya terlihat kusam.
Ini alasan mengapa sengon cepat tampak lusuh meski masih baru
Langkah pertama adalah pemilihan warna wood stain yang tepat. Gunakan warna kontras seperti walnut, natural brown, atau light teak yang lebih gelap dari warna asli sengon.
Hindari warna-warna terang seperti putih atau pastel yang mudah terlihat kusam dalam waktu singkat.
Pilihan wood stain water based juga lebih disarankan, karena mampu menghasilkan penetrasi yang lebih merata dan tahan lama.
Pori besar pada sengon perlu ditutup agar hasil akhir finishing tampak halus dan merata. Untuk itu gunakan wood filler.
Oleskan secara merata terutama pada area pori yang besar, mata kayu, serta ujung potongan kayu.
Setelah wood filler kering, selanjutnya amplas sampai terasa halus.
Sanding sealer wajib diaplikasikan agar hasil finishing lebih stabil, tajam dan merata. Gunakan sanding sealer water based yang ramah lingkungan dan tidak menguning.
Aplikasikan 2 layer dan amplas setiap lapisan tersebut. Proses ini akan membantu menjaga stabilitas warna sekaligus memperkuat daya rekat clear coat yang diaplikasikan setelahnya.
Tahapan ini sangat menentukan hasil finishing kayu ringan seperti sengon agar tidak cepat kusam. Clear coat harus diaplikasikan minimal dua lapis.
Pilih clear coat dengan perlindungan UV agar warna kayu sengon tidak mudah pudar.
Anda bisa memilih hasil akhir glossy untuk tampilan yang elegan atau matte untuk hasil lebih alami.
Pengamplasan yang bertahap sangat penting agar permukaan sengon tidak menyerap terlalu banyak finishing.
Untuk meratakan di awal, mulailah dengan amplas grit 180. Kemudian lanjutkan dengan ukuran 240. Gunakan grit 400 untuk mengamplas ambang tiap lapisan coating.
Proses ini membantu menciptakan permukaan yang ideal agar finishing menempel sempurna tanpa kusam.
Kesalahan fatal yang sering dilakukan adalah mengecat kayu sengon saat kondisinya masih basah atau baru dipotong.
Pastikan kayu telah mencapai kelembapan di bawah 12% sebelum memulai proses finishing.
Kondisi kayu yang benar-benar kering akan memastikan hasil akhir yang tahan lama tanpa risiko kusam dari dalam.
Jika permukaan sengon yang akan difinishing cukup luas, gunakan teknik semprot (spray gun) untuk hasil terbaik.
Teknik semprot memastikan lapisan finishing merata dan mencegah penyerapan berlebih di beberapa area.
Untuk permukaan kecil, Anda bisa menggunakan kuas berbulu halus dengan arah sapuan mengikuti serat kayu.
Untuk kayu ringan seperti sengon, pemakaian cat solvent based secara berlebihan bisa menimbulkan efek yellowing atau menguning pada kayu.
Solvent yang keras bisa mengganggu stabilitas warna. Pilihlah produk water based agar lebih tahan lama khususnya untuk sengon yang memang rentan kusam. Produk ini juga aman tidak mencemari lingkungan.
Pemilihan clear coat sangat menentukan seberapa awet finishing kayu sengon. Untuk tampilan natural dan tahan lama, gunakan clear coat dengan pilihan efek:
Sesuaikan gaya ruangan dan beban pemakaian. Gunakan minimal dua lapis untuk perlindungan maksimal terhadap sinar matahari, debu, dan kelembapan.
Untuk menjaga agar kayu sengon tidak cepat kusam dalam penggunaan sehari-hari, matte lebih direkomendasikan.
Mengecat ulang finishing sengon sebaiknya dilakukan ketika lapisan pelindung mulai aus. Tanda-tandanya meliputi:
Pada penggunaan normal di ruang dalam, finishing kayu ringan seperti sengon bisa lebih awet.
Jika produk terkena sinar matahari langsung atau berada di ruangan lembap, masa pakainya bisa lebih pendek.
Maka dari itu, penting untuk rutin memeriksa kondisi tampilan furniture sengon agar finishing tetap optimal dan tidak cepat kusam.
Baca juga : Begini Cara Membuat Tampilan Glossy pada Meja Kayu dengan Clear Coat
Untuk mendapatkan hasil finishing maksimal, pilihlah rangkaian produk water based seperti wood stain, wood filler, sanding sealer, dan clear coat.
Produk lokal seperti Biovarnish sudah teruji mampu memberikan hasil finishing yang baik pada kayu ringan seperti sengon.
Pastikan produk pilihan Anda sudah memiliki sertifikasi dan ramah lingkungan agar aman digunakan.
Baca juga : Ingin Hasil Awet? Ini Tips Mengecat Lis Kayu agar Tidak Mengelupas
Kayu sengon memiliki banyak keunggulan, terutama dari segi harga terjangkau, bobotnya yang ringan dan mudah diolah menjadi berbagai furniture menarik.
Dengan menerapkan teknik finishing yang tepat, sengon bisa tampil menawan, tahan lama, dan tidak cepat kusam.
Jangan pernah menganggap remeh proses finishing, karena hasil akhirnya akan menentukan nilai jual dan estetika produk Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara seksama, kayu ringan seperti sengon akan tampil optimal dan jauh dari kata kusam dalam waktu singkat. Selamat mencoba dan rasakan sendiri perbedaannya.
Untuk pemesanan Biovarnish dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.

Terdapat banyak faktor seperti warna alaminya yang cenderung pucat dan mudah kusam.
Kabar baiknya, mebel kayu sengon tetap bisa awet dan bebas kusam jika difinishing dengan cara yang tepat. Bagaimana caranya? Simak penjelasan dan panduan berikut ini.
Kayu Sengon Cepat Kusam? Ini Penyebabnya
1. Serat Lunak dan Pori-Pori Besar
Permukaan kayu sengon memiliki struktur berpori besar dan serat yang lembut. Hal ini mempengaruhi penyerapan bahan finishing, sehingga lapisan pelindung cepat hilang.
Akibatnya, permukaan terlihat kusam dalam waktu singkat meski baru saja difinishing.
2. Tidak Tahan terhadap Sinar UV dan Kelembapan
Sengon tidak memiliki minyak alami sebanyak kayu jati, sehingga tidak punya perlindungan dari dalam.
Tanpa lapisan pelindung yang tahan UV dan kelembapan, warna sengon akan mudah memudar serta muncul noda kusam, terutama jika digunakan di area terang atau lembap.
3. Tingkat Kekerasan Rendah, Mudah Tergores
Dengan tingkat kekerasan yang rendah, permukaan kayu sengon mudah tergores meski hanya terkena gesekan ringan.
Goresan-goresan ini mengganggu pantulan cahaya alami dari permukaan finishing dan menciptakan kesan buram.
4. Warna Dasar Pucat Menyebabkan Tampilan Cepat Pudar
Warna asli sengon cenderung pucat kekuningan. Bila tidak diberi pewarna yang tepat atau perlindungan yang cukup, perubahan warna sedikit saja akan langsung membuatnya terlihat kusam.
Ini alasan mengapa sengon cepat tampak lusuh meski masih baru
Cara Tepat Finishing Kayu Sengon agar Tidak Kusam
1. Pilih Warna Wood Stain yang Kontras dengan Warna Alami Sengon
Langkah pertama adalah pemilihan warna wood stain yang tepat. Gunakan warna kontras seperti walnut, natural brown, atau light teak yang lebih gelap dari warna asli sengon.
Hindari warna-warna terang seperti putih atau pastel yang mudah terlihat kusam dalam waktu singkat.
Pilihan wood stain water based juga lebih disarankan, karena mampu menghasilkan penetrasi yang lebih merata dan tahan lama.
2. Gunakan Wood Filler yang Cocok untuk Pori Besar
Pori besar pada sengon perlu ditutup agar hasil akhir finishing tampak halus dan merata. Untuk itu gunakan wood filler.
Oleskan secara merata terutama pada area pori yang besar, mata kayu, serta ujung potongan kayu.
Setelah wood filler kering, selanjutnya amplas sampai terasa halus.
3. Aplikasikan Sanding Sealer untuk Menstabilkan Warna
Sanding sealer wajib diaplikasikan agar hasil finishing lebih stabil, tajam dan merata. Gunakan sanding sealer water based yang ramah lingkungan dan tidak menguning.
Aplikasikan 2 layer dan amplas setiap lapisan tersebut. Proses ini akan membantu menjaga stabilitas warna sekaligus memperkuat daya rekat clear coat yang diaplikasikan setelahnya.
4. Gunakan Clear Coat Berlapis yang Tahan UV dan Goresan
Tahapan ini sangat menentukan hasil finishing kayu ringan seperti sengon agar tidak cepat kusam. Clear coat harus diaplikasikan minimal dua lapis.
Pilih clear coat dengan perlindungan UV agar warna kayu sengon tidak mudah pudar.
Anda bisa memilih hasil akhir glossy untuk tampilan yang elegan atau matte untuk hasil lebih alami.
5. Lakukan Pengamplasan Bertahap
Pengamplasan yang bertahap sangat penting agar permukaan sengon tidak menyerap terlalu banyak finishing.
Untuk meratakan di awal, mulailah dengan amplas grit 180. Kemudian lanjutkan dengan ukuran 240. Gunakan grit 400 untuk mengamplas ambang tiap lapisan coating.
Proses ini membantu menciptakan permukaan yang ideal agar finishing menempel sempurna tanpa kusam.
6. Hindari Langsung Mengecat Kayu Basah atau Baru Dipotong
Kesalahan fatal yang sering dilakukan adalah mengecat kayu sengon saat kondisinya masih basah atau baru dipotong.
Pastikan kayu telah mencapai kelembapan di bawah 12% sebelum memulai proses finishing.
Kondisi kayu yang benar-benar kering akan memastikan hasil akhir yang tahan lama tanpa risiko kusam dari dalam.
7. Gunakan Teknik Semprot Jika Permukaan Luas
Jika permukaan sengon yang akan difinishing cukup luas, gunakan teknik semprot (spray gun) untuk hasil terbaik.
Teknik semprot memastikan lapisan finishing merata dan mencegah penyerapan berlebih di beberapa area.
Untuk permukaan kecil, Anda bisa menggunakan kuas berbulu halus dengan arah sapuan mengikuti serat kayu.
8. Hindari Pemakaian Cat Solvent Based
Untuk kayu ringan seperti sengon, pemakaian cat solvent based secara berlebihan bisa menimbulkan efek yellowing atau menguning pada kayu.
Solvent yang keras bisa mengganggu stabilitas warna. Pilihlah produk water based agar lebih tahan lama khususnya untuk sengon yang memang rentan kusam. Produk ini juga aman tidak mencemari lingkungan.
Memilih Clear Coat untuk Kayu Sengon agar Tidak Cepat Kusam
Pemilihan clear coat sangat menentukan seberapa awet finishing kayu sengon. Untuk tampilan natural dan tahan lama, gunakan clear coat dengan pilihan efek:
- Glossy: Menonjolkan kilap, tapi rentan terlihat kusam jika tergores. Cocok untuk permukaan dekoratif.
- Matte: Tampak natural dan menyamarkan cacat kecil. Ideal untuk gaya minimalis dan ruangan terang.
Sesuaikan gaya ruangan dan beban pemakaian. Gunakan minimal dua lapis untuk perlindungan maksimal terhadap sinar matahari, debu, dan kelembapan.
Untuk menjaga agar kayu sengon tidak cepat kusam dalam penggunaan sehari-hari, matte lebih direkomendasikan.
Kapan Harus Mengulang Finishing pada Kayu Ringan Seperti Sengon
Mengecat ulang finishing sengon sebaiknya dilakukan ketika lapisan pelindung mulai aus. Tanda-tandanya meliputi:
- Warna kayu mulai terlihat pudar atau berubah tone.
- Permukaan terasa kasar atau lengket saat disentuh.
- Kilap berkurang dan muncul titik-titik buram meski sudah dibersihkan.
Pada penggunaan normal di ruang dalam, finishing kayu ringan seperti sengon bisa lebih awet.
Jika produk terkena sinar matahari langsung atau berada di ruangan lembap, masa pakainya bisa lebih pendek.
Maka dari itu, penting untuk rutin memeriksa kondisi tampilan furniture sengon agar finishing tetap optimal dan tidak cepat kusam.
Baca juga : Begini Cara Membuat Tampilan Glossy pada Meja Kayu dengan Clear Coat
Rekomendasi Bahan Finishing Water Based yang Cocok untuk Sengon
Untuk mendapatkan hasil finishing maksimal, pilihlah rangkaian produk water based seperti wood stain, wood filler, sanding sealer, dan clear coat.
Produk lokal seperti Biovarnish sudah teruji mampu memberikan hasil finishing yang baik pada kayu ringan seperti sengon.
Pastikan produk pilihan Anda sudah memiliki sertifikasi dan ramah lingkungan agar aman digunakan.
Baca juga : Ingin Hasil Awet? Ini Tips Mengecat Lis Kayu agar Tidak Mengelupas
Sengon Tetap Indah, Asalkan Difinishing dengan Teknik yang Tepat
Kayu sengon memiliki banyak keunggulan, terutama dari segi harga terjangkau, bobotnya yang ringan dan mudah diolah menjadi berbagai furniture menarik.
Dengan menerapkan teknik finishing yang tepat, sengon bisa tampil menawan, tahan lama, dan tidak cepat kusam.
Jangan pernah menganggap remeh proses finishing, karena hasil akhirnya akan menentukan nilai jual dan estetika produk Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara seksama, kayu ringan seperti sengon akan tampil optimal dan jauh dari kata kusam dalam waktu singkat. Selamat mencoba dan rasakan sendiri perbedaannya.
Untuk pemesanan Biovarnish dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.
