Pernah merasa bingung ketika akan memperbaiki cacat pada permukaan kayu? Apakah jenis bahan yang sebaiknya digunakan untuk memperbaiki cacat? Ada banyak jenis bahan yang digunakan para pengrajin untuk memperbaikinya. Cara tradisional adalah menggunakan lilin khusus yang kemudian dipanaskan.

Sayangnya jika menggunakan lilin warna yang muncul berbeda dengan warna kayu. Cara tradisional lainnya adalah menggunakan lem kayu dengan serbuk kayu. Kelemahan menggunakan cara ini adalah lapisan coating di atasnya tidak merata. Lem kayu tidak dapat meresap cat sehingga menimbulkan perbedaan warna.

Menghindari semua masalah penambalan cacat permukaan kayu dengan cara tradisional adalah menggunakan dempul kayu atau wood filler. Kedua bahan ini adalah bahan untuk memperbaiki cacat kayu yang berbeda. Namun sebagian besar belum mengetahui perbedaanya.

Tidak mengenal perbedaannya bisa membuat Anda salah menggunakanya. Padahal fungsi keduanya sangat berbeda walaupun sama-sama dapat digunakan untuk memperbaiki cacat pada kayu. Apa saja perbedaanya?

Perbedaan Dempul Kayu dan Wood Filler

 

Bagi para pemula adalah hal yang wajar ketika tidak mengetahui apakah perbedaan antara dempul kayu dan wood filler. Ketika datang ke toko bahan bangunan dan membeli dempul kayu, Anda akan diberikan wood putty. Padahal Anda hanya akan memperbaiki lubang kecil pada kayu yang seharusnya diperbaiki dengan wood filler.

Anda mungkin harus mencoba untuk membeli dempul kayu dan juga wood filler dalam waktu yang bersamaan. Mencobanya untuk memperbaiki cacat kayu memudahkan Anda mengenali apa saja perbedaannya. Berikut ini perbedaan dalam hal fungsi dan penampilan yang bisa Anda cermati.

Perbedaan Warna antara Wood filler dan Dempul

 

Warna dari wood filler sama seperti kayu. Anda bisa mendapatkan berbagai jenis warna yang sama seperti kayu misalnya kayu jati, mahoni, dan juga ramin. Masing-masing merk wood filler akan memberikan warna yang berbeda. Sehingga ketika diaplikasikan akan menutup lubang kayu namun tidak menutup warna serat dan warna kayu aslinya.

Warna dari dempul kayu adalah warna putih atau abu-abu. Biasanya setiap produk akan menyediakan kedua warna tersebut. Sehingga cacat pada kayu akan ditutup dengan dempul sehingga warna kayu dan seratnya tertutup.

Perbedaan Bentuk dari Bahan Wood Filler dan Dempul

 

Wujud dari wood filler selain berwarna kayu juga memiliki tekstur yang lebih lembut. terbuat dari kumpulan partikel yang sangat kecil sehingga mampu masuk ke dalam pori kayu yang sangat kecil. Anda bisa mengaplikasikannya dengan dicampur bersama air terlebih dahulu.

Bentuk dari dempul kayu lebih padat, beberapa ada yang mirip dengan plamir dinding. Karena bentuknya yang lebih keras ini terdiri dari partikel yang berukuran lebih besar sehingga tidak masuk ke dalam pori kayu. Anda bisa mengaplikasikan dempul tanpa harus dicampur dengan air.

Perbedaan Fungsi Menutup Cacat Permukaan Kayu

 

Fungsi dari dempul dan juga wood filler berbeda. Hal ini dapat dilihat dari wood filler yang biasanya diaplikasikan pada cacat permukaan kayu yang berukuran lebih kecil. Misalnya seperti cacat pada goresan atau lubang paku yang tidak terlalu dalam. Wood filler tidak bisa digunakan untuk memperbaiki cacat akibat rayap kayu yang besar.

Sedangkan untuk dempul kayu bisa digunakan untuk memperbaiki cacat kayu yang lebih besar. Misalnya saja bekas rayap atau lubang yang lebih besar dari 10 cm dan lebih dalam. Partikelnya yang lebih besar bisa digunakan untuk menutup dengan maksimal sebesar a apapun kerusakan pada kayu yang dimiliki.

Perbedaan Jenis Cat yang Diaplikasikan setelah Aplikasi

 

Sesuai dengan perbedaan warna dan fungsinya, hasil yang diberikan berbeda. Maka jenis cat yang digunakan juga berbeda. Untuk wood filler Anda bisa menggunakan cat kayu warna natural seperti pernis atau wood stain. Fungsinya untuk memberikan hasil warna natural secara merata.

Dempul kayu disisi lain akan memberikan warna yang menutup. Sehingga jenis cat yang digunakan adalah cat kayu solid atau chalk paint. Apapun jenis cat yang akan memberikan warna lain pada permukaan kayu akan digunakan setelah aplikasi dempul.

Produk Wood Filler Terbaik untuk Digunakan

 

Mengenal perbedaan jenis dempul kayu dan wood filler di atas memperjelas jenis bahan untuk memperbaiki cacat manakah yang bisa Anda gunakan. Baik dempul atau wood filler memiliki jenis bahan pembuat yang berbeda yaitu solvent atau air. Nah di antara kedua jenis bahan pembuat tersebut, bahan dasar air adalah jenis yang paling aman digunakan.

Bahan air tidak mengandung logam berat dan menimbulkan polusi ketika diaplikasikan. Sebaliknya justru akan menjaga lingkungan dan kesehatan para penggunanya. Jika Anda masih bingung memilih wood filler, cobalah untuk menggunakan Biovarnish. Produk ini adalah salah satu wood filler yang aman dan ramah lingkungan berbahan dasar air.

Biovarnish wood filler terdiri dari empat jenis warna yang bisa dipilih. Warna jati, mahoni, ramin dan juga sungkai bisa dipilih sesuai kegunaannya. Jika Anda ingin menggunakan wood stain, maka untuk menyamakan warna wood filler Anda bisa menambahkannya sedikit dengan wood stain. Cara penggunaannya pun bervariasi tergantung dengan bentuk cacat pada kayu. Begini cara aplikasinya.

Aplikasi Wood Filler untuk Cacat Goresan

 

Luka goresan pada kayu adalah yang paling sering ditemui. Kerusakan ini diakibatkan oleh penggunaan furniture yang terlalu sering sebelumnya. Proses aplikasinya pun paling mudah dan tidak membutuhkan banyak alat. Cukup dengan amplas dan pisau scrape.

Cara mengaplikasikannya adalah sebagai berikut ini.

1. Amplas permukaan kayu untuk menghilangkan lapisan coating sebelumnya.


2. Aplikasikan Biovarnish wood filler dengan scrape pada goresan. Pastikan diaplikasikan secara merta.


3. Diamkan wood filler hingga mengering dengan sendirinya selama 20 menit.


4. Amplas permukaan dengan amplas nomor 240 hingga cacat tidak terlihat kembali.

Pada cacat goresan Anda tidak akan menemukan permukaan yang rusak terlalu dalam. Sehingga wood filler akan menutup luka goresan tanpa bahan tambahan air atau serbuk kayu. Pastikan saja Anda memilih jenis warna yang tepat untuk diaplikasikan.

Aplikasi Wood Filler untuk Cacat Kayu yang Dalam

 

Cacat kayu yang dalam bisa diakibatkan karena paku atau skrup. Lubang bisa saja melebar hingga 10 mm, namun Anda masih bisa memperbaikinya dengan wood filler. Hanya saja Anda harus menambahkan bubuk kayu yang sangat halus dengan warna yang sama dengan kayu.

Proses aplikasinya adalah sebagai berikut ini.

1. Amplas permukaan kayu terlebih dahulu kemudian bersihkan debu dan kotoran dalam lubang.


2. Campurkan Biovarnish wood filler dengan serbuk kayu yang telah disaring. Campur hingga berbentuk seperti pasta.


3. Isikan pasta wood filler ke dalam lubang kayu dan diamkan hingga menjadi lebih kering selama 20 menit.


4. Amplas permukaan kayu dengan amplas nomor 240 hingga warna kayu terlihat dan cacat tidak lagi kelihatan.

Proses aplikasi ini cenderung mudah, Anda tidak perlu menunggu wood filler mengering terlalu lama. Namun hasilnya cacat tidak lagi terlihat dan warnanya sama seperti kayu.