
Aplikasi Cat Kayu Untuk Furniture Dengan Bahan Kayu Olahan
- By Biovarnish - 01 Oktober 2019 - 14:04:22
Kayu olahan kini lebih populer untuk material furniture karena lebih mudah dijumpai dan jauh lebih murah dari kayu solid. Biasanya material furniture yang menggunakan kayu olahan merupakan furniture-furniture dengan desain minimalis sehingga ringan, mudah dibentuk dan bahkan termasuk knockdown yang mana bisa dibentuk sesuka hati.
Furniture dengan model minimalis dan knockdown merupakan furniture yang populer saat ini. Karena desainnya yang ramping dan ringan sehingga sangat cocok untuk hunian rumah yang menginginkan kesan yang luas terutama jika hunian merupakan hunian dengan gaya minimalis. Nah, material furniture seperti olahan kayu dirasa sangat cocok untuk menghias ruang pada hunian rumah minimalis.
Mungkin Anda akan mudah menjumpai berbagai furniture dengan model minimalis di toko-toko mebel. Jika menginginkan desain sendiri pun bisa Anda lakukan dirumah, tentunya jika dilakukan sendiri akan lebih sesuai dengan desain yang diinginkan. Sayangnya, material furniture dengan bahan olahan kayu tidak memiliki ketahanan yang cukup baik seperti kayu solid sehingga membutuhkan lapisan cat yang memiliki fitur proteksi yang baik.
Dari banyaknya material furniture, jenis kayu olahan manakah yang paling Anda suka? Seperti yang diketahui bahwa dalam dunia mebeling, olahan kayu juga terbagi dari berbagai jenis dan semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum membahas finishing furniture pada kayu olahan, sebaiknya mengenal terlebih dahulu jenis olahan kayu.
Jika biasanya furniture menggunakan kayu solid, kini banyak orang lebih memilih menggunakan kayu olahan sebagai material furniture. Memang kayu memiliki jenis yang beragam dengan tampilan yang berbeda-beda pula, namun jika dilihat dari harga maka kayu solid memiliki harga yang mahal sehingga tidak semua orang menginginkan harga yang dipatok tersebut. Alhasil, banyak pengusaha mebel lebih memilih menggunakan olahan kayu karena dirasa murah dan sebagian memiliki kualitas yang cukup baik meskipun tidak sebaik kayu solid.
Pernah kah Anda melihat olahan kayu pada furniture? Jika dilihat dari segi tampilan, memang furniture dengan olahan kayu cukup tersamarkan karena pada dasarnya dilapisi dengan cat. Namun, cukup bisa dibedakan ketika kita melihat serat maupun berat pada furniture yang ada. Jika serat berupa tumbukan kayu dan memiliki berat yang ringan maka bisa dipastikan bahwa furniture tersebut menggunakan kayu olahan.
Apa saja jenis kayu olahan yang digunakan untuk material furniture? Berikut jenis-jenis kayu olahan yang cocok untuk material furniture:
Jenis kayu olahan yang satu ini merupakan kayu olahan dengan kualitas tertinggi dari jenis kayu olahan yang lain. Plywood merupakan kayu olahan yang terbuat dari lapisan atau lembaran-lembaran kayu yang dipres dengan kuat sehingga menghasilkan balok-balok yang tebal dan kuat. Sehingga wajar saja jika kayu olahan kayu termasuk yang terbaik dibanding kayu olahan lainnya. Menariknya adalah plywood ini dilapisi dengan lapisan kayu jati pada bagian atas berbeda dengan jenis kayu olahan lainnya yang biasanya menggunakan laminasi. Selain itu, karena olahan kayu ini merupakan kayu olahan yang dipres dengan tekanan tinggi sehingga lebih tahan air. Sayangnya, plywood juga memiliki kekurangan yakni permukaan yang kasar, tidak rata dan mudah retak.
Kayu olahan yang satu ini sebenarnya hampir sama dengan plywood namun perbedaannya adalah blockboard menggunakan potongan kayu. Jadi, blockboard merupakan terdiri dari potongan-potongan kayu yang direkatkan menggunakan lem atau resin kemudian ditekan dengan tekanan tinggi.
Merupakan kayu olahan yang cukup berbeda dengan plywood dan blockboard sebab MDF menggunakan serbuk kayu yang direkatkan menggunakan perekat kemudian dipres dengan tekanan tinggi. Jika plywood masih terlihat serat kayu, berbeda dengan MDF karena menggunakan serbuk kayu yang halus. Sayangnya, karena olahan kayu ini merupakan berupa serbuk kayu yang dipres maka kelemahannya adalah air sangat mudah menyerap kedalam. Biasanya kayu olahan ini dilapisi dengan laminasi agar tidak mudah terserap air.
Kayu olahan yang satu ini merupakan jenis olahan kayu yang cukup banyak digunakan karena bahannya yang murah. Particle Board merupakan jenis kayu olahan kayu yang terbuat dari berbagai serbuk kayu kasar dan serpihan kayu yang diberikan perekat kemudian dipres. Karena terdiri dari serbuk kayu kasar dan serpihan kayu membuat kayu olahan ini memiliki pori-pori kecil. Sehingga apabila terkena air maka akan mudah tembus, mudah keropos dan kelemahan lainnya adalah partikel board tidak bisa menahan beban yang cukup berat. Karena kayu olahan kayu ini yang ringan membuat partikel board mudah dipotong dan dibentuk.
Dari sekian olahan kayu, jenis olahan kayu manakah yang akan Anda gunakan untuk membuat furniture?
Banyak kayu olahan yang dijadikan furniture masih menggunakan cat kayu dengan bahan pelarut dari minyak atau solvent seperti thinner, spirtus maupun methanol. Memang hasilnya cukup memuaskan namun daya proteksi yang dimiliki kurang baik karena mudah menguap dan tidak tahan air. Jenis cat yang cocok untuk memberikan hasil yang memuaskan pada kayu olahan adalah cat water based karena memiliki daya rekat yang kuat, tahan air, daya proteksi yang baik dan ramah lingkungan.
Salah satu cat water based yang sangat direkomendasikan adalah Biovarnish. Sebab, Biovarnish merupakan cat yang diformulasikan dari water based acrylic dan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional sehingga dipastikan non-toxic, sangat rendah VOC, tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan tidak menyebabkan bau.
Apakah sama finishing cat water based dengan cat solvent based? Bisa dikatakan proses finishing keduanya sama namun jika dilihat dari efisiensi waktu dan tenaga maka cat water based jauh lebih mudah diaplikasikan, efisien waktu dan tenaga. Berikut proses finishing Biovarnish pada kayu olahan:
Masih kesulitan aplikasi finishing pada kayu olahan? Dengan teknik dan cat water based ini maka kesulitan tersebut bisa Anda atasi. Gunakan produk-produk yang aman dan ramah lingkungan demi kesehatan dan lingkungan sekitar Anda.
Furniture dengan model minimalis dan knockdown merupakan furniture yang populer saat ini. Karena desainnya yang ramping dan ringan sehingga sangat cocok untuk hunian rumah yang menginginkan kesan yang luas terutama jika hunian merupakan hunian dengan gaya minimalis. Nah, material furniture seperti olahan kayu dirasa sangat cocok untuk menghias ruang pada hunian rumah minimalis.
Mungkin Anda akan mudah menjumpai berbagai furniture dengan model minimalis di toko-toko mebel. Jika menginginkan desain sendiri pun bisa Anda lakukan dirumah, tentunya jika dilakukan sendiri akan lebih sesuai dengan desain yang diinginkan. Sayangnya, material furniture dengan bahan olahan kayu tidak memiliki ketahanan yang cukup baik seperti kayu solid sehingga membutuhkan lapisan cat yang memiliki fitur proteksi yang baik.
Dari banyaknya material furniture, jenis kayu olahan manakah yang paling Anda suka? Seperti yang diketahui bahwa dalam dunia mebeling, olahan kayu juga terbagi dari berbagai jenis dan semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum membahas finishing furniture pada kayu olahan, sebaiknya mengenal terlebih dahulu jenis olahan kayu.
Jenis Olahan Kayu Yang Cocok Untuk Material Furniture
Jika biasanya furniture menggunakan kayu solid, kini banyak orang lebih memilih menggunakan kayu olahan sebagai material furniture. Memang kayu memiliki jenis yang beragam dengan tampilan yang berbeda-beda pula, namun jika dilihat dari harga maka kayu solid memiliki harga yang mahal sehingga tidak semua orang menginginkan harga yang dipatok tersebut. Alhasil, banyak pengusaha mebel lebih memilih menggunakan olahan kayu karena dirasa murah dan sebagian memiliki kualitas yang cukup baik meskipun tidak sebaik kayu solid.
Pernah kah Anda melihat olahan kayu pada furniture? Jika dilihat dari segi tampilan, memang furniture dengan olahan kayu cukup tersamarkan karena pada dasarnya dilapisi dengan cat. Namun, cukup bisa dibedakan ketika kita melihat serat maupun berat pada furniture yang ada. Jika serat berupa tumbukan kayu dan memiliki berat yang ringan maka bisa dipastikan bahwa furniture tersebut menggunakan kayu olahan.
Apa saja jenis kayu olahan yang digunakan untuk material furniture? Berikut jenis-jenis kayu olahan yang cocok untuk material furniture:
- Plywood atau Multiplek
Jenis kayu olahan yang satu ini merupakan kayu olahan dengan kualitas tertinggi dari jenis kayu olahan yang lain. Plywood merupakan kayu olahan yang terbuat dari lapisan atau lembaran-lembaran kayu yang dipres dengan kuat sehingga menghasilkan balok-balok yang tebal dan kuat. Sehingga wajar saja jika kayu olahan kayu termasuk yang terbaik dibanding kayu olahan lainnya. Menariknya adalah plywood ini dilapisi dengan lapisan kayu jati pada bagian atas berbeda dengan jenis kayu olahan lainnya yang biasanya menggunakan laminasi. Selain itu, karena olahan kayu ini merupakan kayu olahan yang dipres dengan tekanan tinggi sehingga lebih tahan air. Sayangnya, plywood juga memiliki kekurangan yakni permukaan yang kasar, tidak rata dan mudah retak.
- Blockboard
Kayu olahan yang satu ini sebenarnya hampir sama dengan plywood namun perbedaannya adalah blockboard menggunakan potongan kayu. Jadi, blockboard merupakan terdiri dari potongan-potongan kayu yang direkatkan menggunakan lem atau resin kemudian ditekan dengan tekanan tinggi.
- MDF (Medium Density Board)
Merupakan kayu olahan yang cukup berbeda dengan plywood dan blockboard sebab MDF menggunakan serbuk kayu yang direkatkan menggunakan perekat kemudian dipres dengan tekanan tinggi. Jika plywood masih terlihat serat kayu, berbeda dengan MDF karena menggunakan serbuk kayu yang halus. Sayangnya, karena olahan kayu ini merupakan berupa serbuk kayu yang dipres maka kelemahannya adalah air sangat mudah menyerap kedalam. Biasanya kayu olahan ini dilapisi dengan laminasi agar tidak mudah terserap air.
- Particle Board
Kayu olahan yang satu ini merupakan jenis olahan kayu yang cukup banyak digunakan karena bahannya yang murah. Particle Board merupakan jenis kayu olahan kayu yang terbuat dari berbagai serbuk kayu kasar dan serpihan kayu yang diberikan perekat kemudian dipres. Karena terdiri dari serbuk kayu kasar dan serpihan kayu membuat kayu olahan ini memiliki pori-pori kecil. Sehingga apabila terkena air maka akan mudah tembus, mudah keropos dan kelemahan lainnya adalah partikel board tidak bisa menahan beban yang cukup berat. Karena kayu olahan kayu ini yang ringan membuat partikel board mudah dipotong dan dibentuk.
Dari sekian olahan kayu, jenis olahan kayu manakah yang akan Anda gunakan untuk membuat furniture?
Pilih Cat Dengan Daya Proteksi Yang Baik dan Cocok Untuk Kayu Olahan
Banyak kayu olahan yang dijadikan furniture masih menggunakan cat kayu dengan bahan pelarut dari minyak atau solvent seperti thinner, spirtus maupun methanol. Memang hasilnya cukup memuaskan namun daya proteksi yang dimiliki kurang baik karena mudah menguap dan tidak tahan air. Jenis cat yang cocok untuk memberikan hasil yang memuaskan pada kayu olahan adalah cat water based karena memiliki daya rekat yang kuat, tahan air, daya proteksi yang baik dan ramah lingkungan.
Salah satu cat water based yang sangat direkomendasikan adalah Biovarnish. Sebab, Biovarnish merupakan cat yang diformulasikan dari water based acrylic dan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional sehingga dipastikan non-toxic, sangat rendah VOC, tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan tidak menyebabkan bau.
Apakah sama finishing cat water based dengan cat solvent based? Bisa dikatakan proses finishing keduanya sama namun jika dilihat dari efisiensi waktu dan tenaga maka cat water based jauh lebih mudah diaplikasikan, efisien waktu dan tenaga. Berikut proses finishing Biovarnish pada kayu olahan:
- Sebaiknya lapisi permukaan kayu olahan dengan filler agar mempermudah proses finishing dan membuat permukaan lebih rata. Gunakan Biovarnish wood filler, bisa lanngsung diaplikasikan atau dilarutkan dengan air. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu olahan menggunakan pisau pallet. Tunggu hingga kering kurang lebih 20 menit, sangat disarankan untuk dikeringkan di tempat teduh. Setelah kering, amplas permukaan kayu olahan menggunakan kertas amplas no. 240
- Aplikasikan Biovarnish Wood Stain untuk tahap coloring. Campurkan air dengan takaran 20% dari larutan Biovarnish kemudian aduk hingga homogen. Kemudian aplikasikan dengan sistem kuas atau spray ke seluruh permukaan kayu olahan. Kemudian keringkan di tempat teduh kurang lebih 60 menit. Setelah kering, amplas ambang permukaan kayu menggunakan kertas amplas no. 400
- Aplikasikan Biovarnish Clear Coat untuk mempertajam tampilan. Aplikasikan Biovarnish Clear coat yang sudah dicampurkan air menggunakan kuas atau spray gun ke seluruh permukaan kayu. Kemudian tunggu kurang lebih 30 menit untuk hasil kering sentuh. Jika menginginkan kering packaging, diamkan kurang lebih 24 jam.
Masih kesulitan aplikasi finishing pada kayu olahan? Dengan teknik dan cat water based ini maka kesulitan tersebut bisa Anda atasi. Gunakan produk-produk yang aman dan ramah lingkungan demi kesehatan dan lingkungan sekitar Anda.