Bagaimana Caranya Agar Furniture Tampak Tidak Diaplikasikan Cat?

  • By Biovarnish - 28 Januari 2020 - 20:54:30

 

Tampilan akhir dalam proses finishing memang sangat menentukan hasil akhirnya. Hal ini kembali lagi tidak lepas dari cat yang digunakan sehingga peran dari cat tidak hanya memberikan kesan yang menawan saja melainkan bagaimana cat tersebut mampu terlihat berbeda ketika dilihat. Adakalanya orang menyukai tampilan tertentu sehingga cat yang digunakan pun harus menggunakan cat yang memang khusus untuk hal yang diinginkan tersebut. Misalkan tampilan matte yakni tampilan pada furniture atau kerajinan kayu yang terkesan tidak mengalami pengecatan. Untuk mendapatkan tampilan tersebut lantas tidak diaplikasikan cat begitu saja melainkan harus memilih cat agar hasil akhirnya sesuai dengan yang diinginkan.

Fungsi cat tidak hanya memberikan hasil yang menarik saja melainkan juga melindungi kayu dari kerusakan seperti gesekan benda tumpul, air dan lain sebagainya. Sehingga faktor penyebab rusaknya kayu tersebut meminimalisir langsung mengenai pada kayu yang digunakan. Maka dari itu, meskipun hasil akhir pada furniture kayu tampak tidak melalui tahap pengecatan, tetap saja harus menggunakan cat karena fungsi tersebut.

Untuk mendapatkan tampilan matte biasanya menggunakan topcoat yakni coating akhir pada proses finishing. Cat ini cenderung tidak memiliki warna atau transparan sehingga bisa diaplikasikan di berbagai media finishing dengan tampilan akhir seperti warna solid atau warna natural kayu. Dan warna natural kayu merupakan tampilan yang sering diminati oleh masyarakat terutama masyarakat Indonesia. Sebab, tampilan natural kayu memberikan kesan alami dengan menampilkan serat yang dimiliki oleh setiap kayu.

Sedangkan cat kayu yang bisa Anda gunakan adalah cat kayu berbahan dasar solvent atau cat kayu berbahan dasar air. Cat kayu dengan bahan dasar solvent merupakan jenis cat kayu yang banyak dijumpai dipasaran Indonesia. Cat dengan bahan dasar solvent terdiri dari berbagai merk dan bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Berbeda halnya dengan cat berbahan dasar air, di Indonesia jenis cat kayu ini masih jarang dijumpai sehingga keberadaan cat ini cukup sulit untuk beberapa daerah.

Namun, jika Anda melihat kembali dari kandungan bahan cat maka disarankan untuk menggunakan cat yang berbahan aman dan ramah lingkungan. Cat dengan bahan yang aman dan ramah lingkungan biasanya mengandung VOC yang rendah dan tidak mengandung zat kimia berbahaya seperti cadmium, lead, merkuri, timbal atau arcenic. Seperti yang diketahui, zat kimia tersebut sangat membahayakan kesehatan terutama jika digunakan dalam kurun waktu yang lama. Sehingga wajar apabila aplikator finishing yang menggunakan cat tersebut harus safety alias menggunakan berbagai keamanan diri mulai dari masker, sarung tangan, kacamata khusus dan lain sebagainya.

Cat dengan kandungan senyawa kimia berbahaya dan cenderung memiliki VOC yang tinggi biasanya terdapat pada cat berbahan solvent. Kenapa di Indonesia peredarannya masih begitu luas? Jawabannya simple yakni karena masyarakat Indonesia masih banyak yang menggunakannya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan terdahap kandungan bahan dalam produk finishing sehingga masyarakat Indonesia pada umumnya hanya memperhatikan hasil finishing yang didapatkan. Berbeda dengan masyarakat di beberapa negara di dunia saat ini yang mana mereka lebih concern terhadap produk-produk yang ramah lingkungan.

Cara Finishing Yang Tepat Untuk Hasil Matte Pada Furniture Kayu




Pentingnya memilih produk finishing yang aman dan ramah lingkungan tidak hanya akan meminimalisir adanya penyakit yang disebabkan oleh kandungan bahan dalam cat melainkan juga ikut andil alih dalam menjaga keseimbangan alam diantaranya adalah mengurangi dampak pemanasan global. Sebab, kandungan VOC dalam cat menjadi salah satu faktor penyebab lapisan ozon mulai rusak dan berakibat pada panasnya permukaan bumi.

Untuk mengurangi dampak buruk pada penggunaan cat berbahan dasar minyak, disarankan untuk menggunakan cat kayu yang terbuat dari bahan dasar air. Hal ini dikarenakan cat kayu berbahan dasar air tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya dan cenderung rendah VOC. Di Indonesia, keberadaan cat berbahan dasar air memang dikatakan masih langka dan hanya ada di beberapa daerah saja sehingga cukup sulit untuk mendapatkannya, tentu ini berbeda dengan cat berbahan dasar solvent.

Produk finishing berbahan dasar air yang bisa Anda gunakan adalah Biovarnish. Cat kayu ini bisa Anda dapatkan secara online dengan menghubungi kontak yang tertera pada website. Nah, Biovarnish merupakan cat dengan bahan water based acrylic yang khusus digunakan untuk hasil akhir finishing natural kayu. Selain itu, Biovarnish diformulasikan dari bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Sehingga kandungan bahan kimia dalam cat diawasi dan diperketat sehingga aman digunakan bahkan aman untuk finishing furniture bayi.

Biovarnish juga sangat cocok digunakan oleh orang-orang yang masih awam dalam bidang finishing karena cat ini sangat mudah diaplikasikan. Tentunya lebih hemat karena hanya menggunakan pelarut air, berbeda halnya dengan cat berbahan solvent based yang harus menggunakan pelarut thinner atau spiritus. Nah, karena penggunaannya air sebagai pelarut ini lah yang membuat cat tersebut lebih ramah lingkungan dan aman diaplikasikan meskipun tanpa bantuan pengamanan diri. Khusus untuk Anda yang memiliki alergi bahan kimia, penggunaan cat berbahan dasar air sangat tepat karena tidak menyebabkan iritasi pada kulit atau anggota tubuh lainnya.

Biovarnish tidak hanya aman digunakan melainkan juga memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dengan cat konvensional pada umumnya. Pasalnya, cat ini dilengkapi fitur tranparansi yang tajam, warna yang bagus, daya rekat film yang kuat, tahan air dan tahan cuaca. Sehingga cat Biovarnish tidak hanya bagus digunakan untuk keperluan interior saja melainkan juga eksterior. Bahkan hasilnya tetap sempurna apabila diaplikasikan di beda-beda media finishing seperti kayu solid, kayu olahan, rotan, bambu maupun serat alam lainnya.

Biovarnish menawarkan 20 varian warna yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan, mulai dari warna kayu yang terang hingga yang gelap. Nah, berikut tahapan finishing menggunakan varian produk Biovarnish untuk mendapatkan tampilan matte:

  1. Amplas permukaan kayu agar mempermudah proses finishing karena sudah bersih dan rata

  2. Kemudian bersihkan sisa-sisa debu amplas lalu gunakan Biovarnish Wood Filler. Campurkan air sambil diaduk-aduk hingga tercampur. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan pisau palet atau permukaannya yang tipis dan sama rata. Kemudian diamkan di tempat yang teduh selama 20-30 menit. Amplas kembali apabila sudah kering menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240. Pada tahap ini bertujuan untuk mempertajam coating dengan menutup pori-pori kayu.

  3. Gunakan Biovarnish Wood Stain yang sebelumnya sudah dicampurkan air. Anda bisa menggunakan cara kuas atau semprot untuk mengaplikasikannya. Apabila sudah diaplikasikan ke seluruh permukaan kayu, diamkan selama 60 menit. Apabila sudah kering sentuh, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  4. Gunakan Biovarnish Clear Coat dengan tampilan matte. Sebelumnya campurkan air kemudian aduk hingga tercampur dengan baik. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata kemudian diamkan selama semalaman untuk hasil sempurna.