Cara Membuat Dark Brown Pada Pintu Kayu Dengan Cat Berbahan Dasar Air

  • By Biovarnish - 28 Januari 2020 - 21:26:38

 

Cat kayu merupakan salah satu bahan yang sangat penting untuk menciptakan tampilan natural kayu pada furniture maupun konstruksi bangunan pada umumnya. Cat ini sudah umum digunakan oleh masyarakat karena fungsinya yang tidak hanya memberikan kesan natural kayu saja melainkan juga memberikan perlindungan pada kayu. Sebab, tidak semua jenis kayu memiliki karakter yang kuat seperti halnya kayu jati. Adakalanya kayu lebih rentan terserang rayap atau bahkan paparan sinar matahari atau air hujan.

Salah satu yang penting ketika digunakan sebagai pintu adalah kayu tersebut tidak mudah mengalami penyusutan sehingga stabilitasnya pun harus bagus. Biasanya kayu yang memiliki stabilitas yang baik adalah jenis kayu keras namun tidak semua jenis kayu keras juga memiliki stabilitas yang baik. Pada umumnya, kayu yang memiliki stabilitas yang bagus adalah kayu jati. Di pasaran, kayu jati memiliki beberapa tingkatan sehingga keawetannya pun berbeda namun stabilitas kayu tetap sama. Salah satu kayu jati yang biasanya digunakan adalah kayu jati yang umurnya lebih muda.

Warnanya yang lebih terang membuat kayu jati tersebut bisa diaplikasikan dengan tampilan warna apapun mulai dari warna terang hingga yang gelap. Masyarakat Indonesia pada umumnya lebih menyukai tampilan natural kayu yang alami yakni warna brown atau lebih ke dark brown. Terlebih tampilan yang digunakan adalah untuk tampilan pada pintu maupun jendela.

Cat yang digunakan untuk finishing pintu tidak boleh sembarangan, Anda tidak boleh hanya sekedar mencari tampilannya yang bagus saja melainkan harus memperhatikan fitur unggulan dari cat yang diunggulan. Terlebih untuk pintu outdoor maka harus menggunakan cat kayu khusus outdoor yang notabene memiliki fitur tahan cuaca. Sebab, pintu outdoor cenderung terpapar sinar matahari atau air hujan sehingga membutuhkan perlindungan cat yang memiliki fitur tahan terhadap cuaca.

Memilih Cat Tampilan Dark Brown Untuk Finishing Pintu Outdoor




Sebelum melakukan finishing sebaiknya memperhatikan cat kayu yang akan dipilih. Karena, apabila menggunakan jenis cat kayu yang salah justru membuat tampilan kayu semakin buruk dan bahkan merusak kayu. Masih banyak orang yang tidak memperhatikan pemilihan cat, lalu apa saja yang harus diketahui untuk mendapatkan hasil yang bagus dan pintu kayu terlindungi dengan tepat:

  1. Sesuaikan kebutuhan


Apabila finishing tersebut digunakan untuk furniture indoor maka pastikan cat kayu yang digunakan pun cat kayu indoor begitu pula sebaliknya. Jangan sampai menggunakan cat kayu indoor digunakan untuk furniture eksterior. Sebab, furniture eksterior justru membutuhkan fitur tertentu karena lebih membutuhkan perlindungan terlebih terhadap cuaca.

  1. Perhatikan Intensitas dan Kekentalan cat


Apapun jenis cat yang Anda gunakan, pastikan intensitas dan kekentalan cat sebelum digunakan. Sebab, cat yang terlalu kental akan membuat cat tersebut mudah terkelupas, mudah brush mark dan warna tidak sama rata.

  1. Gunakan cat yang mudah diaplikasikan


Ada kalanya, cat kayu tidak akan memberikan hasil yang optimal ketika diaplikasikan dengan cat dikuas begitu pula ketika daplikasikan dengan cara semprot. Cat yang mudah diaplikasikan justru akan lebih cepat pengerjaannya dan lebih efisien.

Apabila sudah mengenali fitur cat tersebut maka Anda tinggal memilih jenis cat kayu yang bisa Anda gunakan. Saat ini, cat kayu yang digunakan oleh masyarakat, pengusaha mebeling maupun pengrajin kayu adalah cat kayu berbahan solvent based dan cat kayu berbahan water based. Keduanya memiliki karakter dan penggunaan pelarut yang berbeda.

Jenis cat kayu yang selama ini banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya adalah cat kayu yang menggunakan pelarut thinner atau spiritus. Jenis cat kayu ini paling umum dan bahkan harganya cenderung sangat terjangkau dan mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan cat kayu berbahan dasar water based biasanya menggunakan pelarut air dan cukup sulit ditemukan karena masih banyak masyarakat yang belum mengenal jenis cat kayu ini.

Meskipun cat kayu berbahan dasar air adalah jenis cat yang hanya bisa ditemukan dibeberapa daerah di Indonesia saja namun minat dari cat kayu ini justru meningkat. Hal ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal diantaranya adalah banyak masyarakat dunia yang sangat memperhatikan penggunaan cat kayu.Selain itu, cat berbahan dasar air mulai teknologi terkini dalam bidang finishing sebagai bentuk produk yang aman digunakan dan tidak menimbulkan dampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan.

Jika dilihat dari cara aplikasi, cat berbahan dasar air sama halnya dengan cat kayu pada umumnya bahkan lebih efisien karena hanya menggunakan air sebagai pelarutnya. Karena penggunaan air, membuat cat kayu tersebut tidak mengalami penguapan dan cenderung lebih bertahan lama. Lalu bagaimana jika digunakan untuk furniture outdoor?

Seperti halnya dengan cat konvensional, jenis cat berbahan dasar air juga terdapat cat untuk indoor dan outdoor. Kelebihan dari cat berbahan dasar air adalah tidak mudah luntur ketika bersentuhan dengan air. Ya, meskipun menggunakan air justru cat tersebut bisa melekat lebih kuat pada permukaan media dan bahkan tidak mudah mengusam.

Salah satu produk cat berbahan dasar air yang mudah ditemukan di Indonesia adalah Biovarnish. Cat kayu ini merupakan produk lokal yang memiliki kualitas yang hampir sama dengan cat dari luar negeri. Pasalnya, cat kayu tersebut menggunakan bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingga kandungan bahan kimia seperti timbal sangat ditekan.

Biovarnish sangat mudah diaplikasikan baik dengan cara dikuas atau disemprot karena hasilnya akan sama-sama optimal. Nah, untuk masalah pengeringa, cukup hanya dikeringkan di tempat yang teduh sehingga tanpa harus dikeringkan dibawah sinar matahari. Justru apabila dikeringkan dibawah sinar matahari hasilnya tidak akan optimal.

Berikut finishing pintu menggunakan Biovarnish untuk hasil warna Dark Brown:

  1. Amplas terlebih dahulu permukaan pintu kayu seluruhnya. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada permukaan kayu sekaligus meratakan kayu agar mempemudah proses finishing

  2. Biovarnish Wood Filler. Pengaplikasian filler kayu ini bertujuan untuk menyamarkan cacat kayu sekaligus menutup pori-pori kayu. Namun, apabila Anda menginginkan hasil open pore maka abaikan tahap ini

  3. Biovarnish Wood Stain. Pilih warna Dark Brown kemudian tuangkan air untuk menurunkan intensitas warna dan mencairkan cat lalu aduk hingga tercampur dengan baik. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan cara kuas atau semprot. Jika sudah diaplikasikan, diamkan selama 60 menit di tempat yang teduh

  4. Biovarnish Clear Coat. Pada tahap akhir, Anda pilih tampilan yang diinginkan yakni gloss atau matte. Biovarnish Clear Coat bertujuan sebagai topcoat yang mana digunakan untuk mengunci warna. JIka sudah diaplikasikan ke seluruh permukaan kayu maka diamkan selama semalaman untuk hasil yang optimal.