Finishing Pintu Warna Natural Kayu Menggunakan Biovarnish Series

  • By Biovarnish - 20 Juli 2019 - 11:34:15

 

Biovarnish merupakan bahan finishing untuk menghasilkan tampilan natural kayu dengan transparansi yang sangat baik, salah satunya untuk tampilan natural kayu pada pintu kayu.



Finishing merupakan proses untuk mendapatkan hasil tampilan

yang menarik pada media yang digunakan. Dan kayu merupakan salah satu media

yang paling banyak digunakan terutama sebagai bahan baku pintu. Finishing pada

pintu bisa dilakukan dengan berbagai cara dan bahan yang digunakan. Namun, pada

umumnya bahan finishing yang paling banyak digunakan untuk hasil akhir terkesan

natural adalah cat kayu. Natural disini dimaksudkan terlihat seperti media yang

digunakan yakni kayu. Meskipun terkesan natural, cat yang diaplikasikan ke

permukaan pintu akan memberikan perlindungan sehingga kayu pun akan bertahan

lebih lama.

Cat yang sering digunakan untuk finishing pintu biasanya

terbuat dari bahan-bahan kimia dan membutuhkan pelarut seperti thinner,

methanol dan sejenisnya. Sangat mudah untuk menanyakan jenis cat kayu yang

cocok untuk pintu baik yang indoor maupun outdoor. Ya, cat yang digunakan

indoor dan outdoor cukup berbeda karena daya proteksi yang dimilikinya. Pada

umumnya, cat yang digunakan untuk outdoor memiliki daya proteksi yang jauh lebih

tinggi karena memiliki tujuan untuk melindungi dari paparan sinar matahari

langsung maupun air hujan. Jika daya proteksi cat yang digunakan sangat lemah,

maka kayu akan mudah rusak diakibatkan oleh cuaca, serangga maupun jamur.

Seiring berkembangnya teknologi dan perkembangan jaman,

tentunya bahan-bahan finishing saat ini juga mengalami perkembangan yang

signifikan. Perkembangan teknologi serta meleknya masyarakat terhadap

lingkungan membuat manufaktur coating pun juga mengalami berbagai perkembangan terutama

pada kandungan bahan yang digunakan. Cat yang banyak tersebar di pasaran pada

umumnya dikenal dengan kandungan kimia yang cukup tinggi sehingga gas yang

dihasilkan cukup membahayakan lingkungan. Gas yang menguap dari cat tersebut

mengandung senyawa organik yang selama ini cukup merusak lingkungan dan

gangguan kesehatan yakni VOC. Maka dari itu, untuk mengurangi akan dampak VOC

ini, manufaktur cat kini mengembangkan jenis cat yang jauh lebih aman dan ramah

lingkungan yakni cat water based.

Di Indonesia, cat water based merupakan jenis cat yang masih

baru di dunia finishing. Bahkan masih banyak pengrajin menengah kebawah yang

masih mempertahankan jenis cat solvent based untuk menghias permukaan kayu. Meskipun demikian, penggunaan cat water based

sangat disarankan karena jauh lebih aman dan ramah lingkungan. Kenapa harus menggunakan cat water based

untuk finishing pintu selain karena aman digunakan?

Keunggulan Cat Water Based Daripada Cat Solvent Based


Secara umum, cat water based memiliki kualitas yang

sebanding dengan cat solvent based jika dilihat dari segi hasil yang

diciptakan. Meskipun cat water based tergolong baru namun cat ini sudah banyak

mengambil hati para aplikator dalam dunia finishing. Bagaimana tidak, cat yang

digunakan hanya menggunakan pelarut air namun hasil yang diciptakan mirip

dengan cat solvent based. seperti yang sudah diketahui bahwa cat solvent based

dikenal dengan tingkat kilapnya yang maksimal sehingga wajar saja jika cat ini

bertahan hingga saat ini.

Namun, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui bahwa banyak

keunggulan yang ditawarkan cat water based. Mungkin belum banyak orang

mengetahui bahwa cat water based juga memiliki tingkat mengkilap yang cukup

mumpuni dikelasnya yakni mencapai 80%. Angka 80% ini sudah memberikan kesan

mengkilap yang sempurna meskipun tidak mencapai 100% seperti cat solvent based.

Di sisi lain, cat water based juga memiliki proteksi yang jauh lebih baik

daripada cat solvent based karena tingkat fleksibilitas air jauh lebih tinggi.

Pada umumnya media kayu yang menggunakan cat solvent based cepat memudar, hal

ini disebabkan karena minyak menguap dalam waktu yang lebih cepat.

Setelah cat water based diaplikasikan ke permukaan kayu,

tidak akan mudah pecah oleh perubahan suhu. Cat ini akan ikut memuai oleh tingkat

suhu yang terjadi pada saat itu juga dan akan mengkerut ketika keadaan suhu

turun. Keunggulan cat water based ini lah yang tidak bisa kita jumpai pada cat

solvent based sebab cat solvent based akan mudah pecah karena memiliki

fleksibiltas yang rendah atau juga kita sebut lapisan cat kaku. Maka dari itu, cat water based sangat cocok

diaplikasikan ke media kayu yang notabene media yang digunakan tersebut

ditempatkan pada cuaca yang ekstrem seperti di Indonesia.

Seperti yang sudah disinggung diatas, keunggulan yang paling

menonjol dari cat water based adalah kandungan bahannya yang aman digunakan.

Dibanding cat solvent based, cat water based jauh lebih aman digunakan bahkan

cat ini sudah dikenal serta digunakan di berbagai negara modern seperti negara-negara

di Eropa, Amerika maupun Asia. Perlu kita ketahui bahwa penggunaan cat solvent

based mulai dilarang di negara-negara tersebut karena kandungan bahannya yang

berbahaya. Ya, cat solvent based lebih memiliki kandungan kimia serta VOC yang

sangat tinggi sehingga menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dan kerusakan

lingkungan. Maka dari itu, cat solvent based sudah tidak diperbolehkan untuk

diaplikasikan di berbagai media dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Berbeda dengan cat water based yang justru sangat disarankan untuk digunakan

pada berbagai furniture, perabotan ataupun konstruksi bangunan.

Biovarnish, Cat Water Based Berkualitas dan Sesuai Standar Keamanan Internasional

Sebagian orang belum mengetahui cat water based mana sih

yang baik digunakan. Kami sarankan untuk menggunakan Biovarnish karena cat ini

menggunakan bahan water based acrylic yang aman dan ramah lingkungan bahkan

kandungan bahan yang digunakan sudah disesuaikan dengan standar keamanan

internasional seperti regulasi US Enviromental Protection Agency dan ECHA

REACH. Yang mana regulasi-regulasi tersebut menjadi rujukan sebagai standari

keamanan kandungan bahan kimia pada bahan finishing serta tingkat kandungan

VOC.

Kenapa VOC disini sangat ditekankan untuk seminimal mungkin

digunakan pada bahan finishing? VOC atau Volatyl Organic Aompound merupakan

senyawa organic yang mengandung benzene, toulena dan xylene yang mana kandungan

senyawa tersebut mampu menyebabkan gangguan kesehatan seperti iritasi mata,

iritasi hidung, kehilangan kontrol pada beberapa bagian tubuh, kerusakan hati,

gagal ginjal, gangguan system syaraf dan bahkan kanker. Tentu tidak mau bukan

diri kita atau orang sekitar kita terkena dampak dari senyawa berbahaya ini?

Biovarnish saat ini terdiri dari berbagai varian yang lengkap

untuk kebutuhan finishing Anda diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler,

Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Clear Coat, Biovarnish Sanding Sealer dan

Biovarnish Liquid Stain. Semua varian Biovarnish ini sangat cocok untuk

digunakan sebagai finishing dengan hasil natural kayu. Dan bahkan terdiri dari

20 varian warna yang bisa Anda terapkan pada media kayu Anda, selain itu juga

cocok diaplikasikan untuk indoor maupun outdoor karena daya proteksinya yang

baik.

Yuk beralih dari pengguna cat berbahaya ke cat yang aman dan

ramah lingkungan seperti Biovarnish!