Ingin Menutup Pori-Pori Gazebo agar Tekstur Halus? Ini Cara Mudahnya

  • By Biovarnish - 03 Juni 2020 - 14:10:52

 

Apakah Anda ingin membangun gazebo kayu di halaman belakang atau depan rumah? Hati-hati, jika finishing yang dipilih tidak tepat maka material kayu akan mudah keropos dan gazebo akan rusak. Menghindari kerusakan, maka Anda harus mempertimbangkan bahan finishing yang digunakan.

Kayu yang memiliki fungsi menyerap kelembaban apalagi air, masih tetap bekerja setelah diolah menjadi furniture atau gazebo. Adanya pori-pori pada kayu membuat kelembaban dan air akan terjebak di dalamnya. Hal inilah yang menjadi penyebab utama kerusakan gazebo kayu.

Tapi jika tak ada pori-pori pada kayu, maka tampilannya juga tak menarik. Keunikan dari material kayu adalah karena terdapat pori-pori yang membentuk serat. Sehingga tampilannya tetap indah dan alami. Alasan ini jugalah yang membuat banyak orang membangun gazebo terbuat dari kayu.

Untuk memperlihatkan keindahan ini pula maka Anda harus memberikan lapisan cat warna natural alami seperti vernis. Tapi finishing gazebo kayu bukan hanya sekedar pernis saja, perlu lapisan lain yang akan menutup pori kayu sehingga teksturnya menjadi lebih halus.

Baca juga : Tips Finishing Gazebo, Ruang Kelas di Luar Ruangan

Pentingnya Pori-Pori Gazebo Ditutup dengan Bahan Finishing


Mengapa pori kayu harus ditutup dengan bahan cat yang tepat? Hal ini berkaitan dengan fungsi kayu menyerap kelembaban dan air. Memang benar bahwa pori pada kayu masih memiliki fungsi tersebut sehingga tak dapat dipungkiri bahwa fungsi cat sangatlah penting.

Ada beberapa alasan yang menjadikan cat perlu diaplikasikan untuk menutup pori kayu selain melindunginya. Berikut ini alasannya.

  • Menciptakan tekstur halus

Tak ada yang ingin memiliki gazebo kayu dengan permukaan kasar. Selain tidak enak untuk digunakan, permukaan kasar bisa saja menimbulkan luka. Cacat bawaan dari kayu walaupun telah di amplas biasanya seringkali masih terlihat. Namun dengan aplikasi bahan finishing untuk menutup pori maka permukaannya akan berubah menjadi halus.
  • Mempermudah pernis untuk meresap

Pori kayu cenderung memiliki kemampuan menyerap pernis yang tidak sama. Hal ini disebabkan ukuran dari pori kayu yang berbeda-beda. Karena penyerapan tidak merata akan mengakibatkan warna menjadi jelek dan belang. Namun jika pori kayu telah ditutup dengan base coat maka bisa pernis bisa diaplikasikan dengan lebih mudah.
  • Meningkatkan tingkat glossy

Tahukah Anda bahwa tingkat glossy pada gazebo kayu muncul bukan hanya karena pernis gloss saja? Jika permukaan kayu tidak merata atau halus maka tingkat glossy bisa menurun. Tingkat kilap ini tentu dibutuhkan untuk memperlihatkan kesan mewah pada gazebo.
  • Menjaga Kerusakan dari Rayap dan Jamur

Kelembaban dan air bukan satu-satunya perlindungan yang dibutuhkan pada gazebo. Karena gazebo langsung didirikan di atas tanah, maka resiko rusak karena rayap dan juga jamur sangatlah tinggi. Dengan pori-pori kayu yang tertutup maka mampu mencegah kerusakan akibat rayap dan juga jamur.

Pentingnya menutup pori kayu pada gazebo harus disadari sejak awal. Jika tidak maka kerusakan akan muncul dengan sangat cepat.

Base Coat untuk Menutup Pori-Pori Gazebo Kayu


Penutupan pori kayu pada finishing gazebo disebut dengan pengecatan close pore. Teknik ini melibatkan base coat sebagai bahan finishingnya. Ada dua jenis base coat yang bisa diaplikasikan secara terpisah atau bebarengan untuk saling melengkapi. Semua itu tergantung dengan bagaimana Anda ingin mendapatkan hasilnya.

Base coat yang bisa digunakan dengan kualitas terbaik adalah Biovarnish. Melalui produk ini Anda bisa menggunakan dua jenis base coat sebagai berikut ini:

1. Biovarnish wood filler


Jenis base coat yang pertama ini sekilas mirip dengan dempul, tapi bedanya karena dibuat dengan ukuran partikel yang sangat kecil maka mampu mengisi pori secara sempurna. Fungsi lain dari Biovarnish wood filler selain mengisi pori juga untuk memperbaiki cacat goresan pada permukaan kayu.

aplikasi biovarnish wood filler

Bentuk dari wood filler adalah pasta sehingga lebih padat dan mudah digunakan untuk menutup cacat. Jika difungsikan untuk menutup pori, cara aplikasinya bisa dicampur dengan air terlebih dahulu. Biovarnish wood filler memiliki empat jenis warna yaitu jati, mahogany, ramin dan juga sungkai.

Pemilihan warna dari wood filler ini sebaiknya disesuaikan dengan hasil warna akhir dari gazebo kayu yang diinginkan.

2. Biovarnish sanding sealer


Produk base coat kedua adalah sanding sealer. Berbeda dengan wood filler yang bentuknya pasta, sanding sealer berbentuk cairan dengan warna transparan. Walaupun bentuknya cair, hasilnya tak akan mempengaruhi warna dari stain yang biasanya diaplikasikan sebelum atau sesudah sanding sealer.

aplikasi biovarnish sanding sealer

Sanding sealer Biovarnish juga berfungsi sebagai bahan penguat dari pernis untuk memberikan perlindungan. Jadi bukan hanya hasilnya yang halus pada tekstur gazebo tetapi juga memperkuat lapisan pernis. Karena bentuknya yang cair maka cara mengaplikasikannya tidak jauh berbeda dengan pernis atau wood stain.

Cara Mudah Menutup Pori-Pori Gazebo untuk Tekstur Halus


Melakukan finishing close pore pada gazebo kayu dengan Biovarnish sangatlah mudah. Hanya dengan modal kuasin aja pakai air, Anda bisa mendapatkan tampilan sempurna yang sangat halus. Kuncinya adalah menggunakan Biovarnish wood filler dan juga sanding sealer. Produk lain yang juga harus digunakan adalah liquid stain dan clear coat.

Begini cara aplikasi keempat produk tersebut secara berurutan sekaligus persiapan yang harus dilakukan.

1. Persiapan Gazebo untuk Finishing Halus


Penutupan pori-pori secara sempurna tak dapat dilakukan jika masih banyak kotoran atau debu yang menyumbat. Untuk menghilangkannya sekaligus menghaluskan permukaan kayu maka dibutuhkan pengamplasan. Pelajari teknik mengamplas terlebih dahulu supaya Anda hasilnya lebih merata.

Pada pengamplasan, Anda bisa memulainya dengan amplas aluminium nomor 100 kemudian beralih ke nomor 150, 180 dan terakhir 220. Ketiga amplas digunakan berurutan secara bergantian. Bersihkan debu amplas dengan kain kering setelahnya.

2. Mengaplikasikan Base Coat Wood Filler


Langkah menutup pori yang pertama diawali dengan wood filler. Pilih Biovarnish wood filler sesuai dengan warna yang Anda inginkan. Jika permukaan kayu tak banyak cacat, maka campurkan dulu dengan sedikit air. Usapkan larutan wood filler dengan kain ke permukaan kayu sambil ditekan.

Setelah kering selama 20 menit Anda bisa mengamplas permukaan kayu dengan amplas nomor 240. Sekali lagi bersihkan debunya.

3. Aplikasi Biovarnish Liquid Stain


Stain adalah pewarna pada kayu, walaupun tidak memberikan perlindungan namun fungsinya adalah keindahan. Anda bisa memilih warna liquid stain yang sesuai. Larutkan bahan dengan air dan kuas merata ke permukaan gazebo kayu. Jangan lupa ikuti arah seratnya.

Setelah kering selama 60 menit amplas ambang, gunakan amplas 400 dan sisanya bersihkan debu amplas.

4. Aplikasi Base Coat Sanding Sealer



Sanding sealer diaplikasikan setelah stain untuk memberikan perlindungan warna yang lebih baik. Cara aplikasinya adalah larutkan dengan air perbandingan 2:1 kemudian aduk merata. Kuas sanding sealer ke permukaan searah dengan serat. Sesuaikan juga dengan arah kuas stain.

Tunggu kering 60 menit kemudian amplas ambang dengan amplas 400 yang baru. Bersihkan debu amplas sesudahnya.

5. Mengaplikasikan Pernis Kayu


Biovarnish clear coat adalah pernis kayu yang diaplikasikan terakhir. Cukup larutkan clear coat dengan air dan kuaskan merata ke permukaan gazebo. Saat aplikasi dengan kuas, ikuti juga arah seratnya.

Terakhir diamkan gazebo kering semalaman. Supaya tidak rusak, pilih hari dengan cuaca cerah selama dua hingga tiga hari ke depan sehingga hasil finishing sempurna.

Simak Juga :