Daun Jendela Terlindungi Dengan Optimal Hanya Dengan Cat Air Ini

  • By Biovarnish - 13 Desember 2019 - 22:21:12

 

Jendela pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis yakni indoor atau outdoor. Keduanya memiliki fungsi yang sama yakni sebagai pertukaran udara sekaligus menciptakan ruangan lebih terang. Hingga saat ini, daun jendela menggunakan material dari alam yakni kayu. Adakalanya jendela yang digunakan adalah full dari kayu atau bahkan dikombinasi dengan kaca. Model dari jendela pun juga beragam, hal ini menyesuaikan dengan selera dari setiap penghuni yang notabene memiliki selera masing-masing.

Kayu merupakan material alam yang paling sering digunakan untuk jendela karena memiliki karakter yang kuat serta ketahanan yang baik. Seperti halnya dengan kusen, daun jendela harus menggunakan kayu yang memiliki stabilitas yang baik sehingga tidak mudah memuai atau menyusut. Kayu yang memiliki karakter stabilitas yang rendah justru akan menyulitkan penghuni rumah karena masalah dalam menutup atau membuka jendela.

Anda bisa memilih jenis kayu yang memiliki stabilitas yang baik seperti kayu jati atau kayu merbau. Selain itu, adapula jenis kayu lain yang bisa Anda gunakan sebagai daun pintu seperti kayu meranti, kayu mahoni, kayu kamper dan lain sebagainya. Nah, material kayu tentu bagus apabila warna cat yang digunakan adalah tampilan natural kayu yang mana mempertajam warna kayu namun tetap mempertahan serat kayu yang dimiliki.

Tampilan natural kayu adalah tampilan finishing yang paling umum digunakan namun memiliki peminat yang tidak pernah berkurang. Sebab, tampilan natural ini bisa digunakan untuk berbagai nuansa dalam ruangan atau gaya hunian rumah yang ada. Bahkan di Indonesia, hampir setiap hunian rumah menerapkan tampilan natural kayu ini baik digunakan pada konstruksi bangunan atau pada furniture.

Gunakan Cat Kayu Dengan Transparansi Warna Tajam Agar Hasil Warna Optimal


Cat kayu memiliki pigmen warna yang akan membantu tampilan jendela kayu lebih optimal. Maka dari itu, untuk memilih cat sebaiknya perhatikan tampilan yang akan Anda terapkan. Adakalanya, cat kayu memberikan tampilan yang tidak optimal apabila diaplikasikan pada jenis kayu yang berbeda. Hal ini dikarenakan setiap kayu memiliki tampilan warna dasar yang berbeda sehingga hasilnya pun juga akan berbeda di setiap kayu yang digunakan.

Cat kayu yang menghasilkan tampilan tersebut pada umumnya adalah cat yang harus menggunakan pelarut thinner, spiritus atau sejenisnya. Cat kayu ini memang dikenal dengan aplikasinya yang mudah dan tersedia dengan banyak merk sehingga wajar saja jika hasil yang ditawarkan pun berbeda-beda macamnya. Namun, cat ini juga memiliki kelebihan yang bagus pada tampilannya yakni bisa menciptakan tampilan glossy dengan optimal mencapai 100%.

Jika dilihat dari segi kualitas, cat ini sudah banyak digunakan oleh industri mebeling di Indonesia seperti di Jepara. Kelemahan lain dari cat ini adalah saat mengaplikasikannya sebaiknya menggunakan berbagai perlengkapan pelindung yang bisa meminimalisir iritasi atau infeksi terhadap bahan kimia. Sebab, bau yang menyengat pada cat dan kandungan bahan yang terdapat dalam cat cukup membahayakan bagi kesehatan dan lingkungan. Sehingga, setelah cat diaplikasikan disarankan untuk dianginkan di luar ruangan sebab cat mengalami penguapan. Saat cat mengalami penguapan tentunya kandungan bahan kimia dalam uap pun ikut tersebar di udara.

Jika kandungan bahan kimia tersebut terhirup ke dalam tubuh terutama dalam kurun waktu yang lama maka bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan syaraf, gangguan sistem pencernaan, iritasi mata atau bahkan kanker. Tidak hanya pada kesehatan, kandungan bahan kimia tersebut juga berdampak buruk pada lingkungan seperti polusi udara, tanah maupun air.

Apakah ada cat yang aman dan tepat digunakan sebagai finishing kayu? Cat yang aman sudah mulai dikembangkan oleh produsen cat di Indonesia. Meskipun keberadaan cat ini masih tergolong sulit ditemukan namun minat cat ini mulai meningkat. Cat tersebut adalah cat dengan bahan dasar air yang mana cat tersebut lebih aman dan ramah lingkungan. Salah satu cat berbahan dasar air yang sudah dipastikan kualitas serta kandungannya yang aman adalah Biovarnish.

Kualitas cat berbahan dasar air ini tidak kalah bagus dengan cat kayu konvensional. Biovarnish memiliki fitur dengan transparansi warna yang tajam dan bagus sehingga ketika diaplikasikan akan langsung menempel ke permukaan kayu dan tampilan serat kayu semakin tajam sehingga hasilnya lebih natural. Selain itu, Biovarnish juga dilengkapi fitur tahan air dan tahan cuaca sehingga tidak hanya digunakan untuk finishing indoor saja melainkan juga finishing kayu outdoor seperti jendela.

Teknik Finishing Biovarnish Untuk Tampilan Natural Kayu




Biovarnish tidak hanya unggul dengan kualitas yang optimal melainkan juga sudah dipastikan aman untuk digunakan. Sebab, kandungan bahan yang terdapat pada cat tersebut telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional seperti US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingga kandungan bahan kimia berbahaya seperti timbal dibatasi.

Biovarnish merupakan cat kayu yang akan menghasilkan warna yang optimal ketika diaplikasikan ke berbagai media finishing, baik pada kayu solid, kayu olahan, bambu, rotan maupun serat alam lainnya. Selain itu, Biovarnish juga bisa diaplikasikan dengan berbagai metode seperti kuas atau semprot, hal ini berbeda dengan cat kayu pada umumnya. Cat konvensional biasanya hanya akan memberikan hasil yang optimal dengan salah satu metode saja, sehingga Biovarnish adalah cat kayu yang bisa digunakan oleh siapapun baik yang masih awam dalam bidang finishing ataupun seorang profesional sekalipun.

Berikut beberapa langkah finishing tampilan natural kayu pada jendela menggunakan varian produk finishing Biovarnish:

  1. Setelah permukaan kayu dibersihkan dan permukaan halus, aplikasikan Biovarnish Wood Filler agar warna cat lebih tajam ketika diaplikasikan sekali oles. Campurkan air terlebih dahulu kemudian aduk hingga homogen. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga pori-pori kayu tertutup. Diamkan di tempat teduh selama kurang lebih 30 menit lalu amplas menggunakan kertas amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240 apabila sudah kering

  2. Aplikasikan Biovarnish Wood Stain dengan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Biovarnish menawarkan 20 varian warna yang bisa Anda pilih. Gunakan kuas atau spray gun untuk mengaplikasikan ke seluruh permukaan kayu kemudian diamkan selama 60 menit. Amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400 jika sudah kering

  3. Aplikasikan Biovarnish Clear Coat yang sudah dicampurkan air kemudian diamkan selama semalaman untuk hasil optimal.


Untuk proses pengeringan cat Biovarnish, tidak perlu dikeringkan dibawah sinar matahari langsung melainkan di tempat yang teduh atau dalam suhu ruangan. Meskipun dikeringkan langsung dibawah sinar matahari langsung bisa lebih cepat kering namun hasilnya justru tidak optimal.

Biovarnish tidak hanya menawarkan tiga produk diatas saja namun juga menawarkan berbagai produk finishing natural kayu lainnya yakni Biovarnish Sanding Sealer, Biovarnish Liquid Staind dan Biovarnish Glaze. Tentunya penggunaan Biovarnish ini sesuai dengan kebutuhan dan tampilan yang ingin didapatkan. Pastikan saat ini menggunakan produk-produk finishing yang aman dan ramah lingkungan.